Archive

Posts Tagged ‘Info Subang’

Teknik Dasar Membuat Robot, tgl 13 s/d 15 Juni 2008, di Be Mall Computer Square

Buat seluruh rekan-rekan,

Barangkali saja ada yang tertarik dengan “Teknik Dasar Membuat Robot ”

Bersama dengan ini kami informasikan bahwa dalam rangka persiapan menghadapi Olimpiade Robot Internasional di Kuala lumpur, Malaysia 17 – 21 Desember 2008, maka bersamaan penyelenggaraan FKI 2008 pada tanggal 11 s/d 15 Juni 2008  di Be Mall Bandung, akan diadakan “3 Days Intensive Workshop” tentang “Teknik Dasar Membuat Robot ” oleh pihak ROCI (Robotic Organizing Commmite Indonesia).

Tanggal 13 s/d  15 Juni 2008, bertempat: Be Mall Computer Square, Lt.1 Blok J-15 Jl. Naripan 89 / Veteran 54 Bandung

Biaya Pelatihan Rp. 3.500.000,- (Biaya pelatihan sudah termasuk bahan pelatihan, sertifikat, makan, robot kit dan CD software)

Potongan harga Rp 500.000,-  untuk pendaftar sebelum tanggal 5 Juni 2008

Potongan Harga Rp. 200.000,- khusus untuk anggota ROCI
Untuk pendaftaran keanggotaan ROCI kunjungi situs http://www.roci.or.id

Pembayarkan melalui rekening ROCI :a/n Santoso Gondowidjojo BCA (Bank Central Asia) Cabang Kemanggisan No. A/C 550 – 018 – 4533

DAFTARKAN SEGERA TEMPAT TERBATAS UNTUK 40 PESERTA

Sekretariat Pelaksana STMIK LIKMI, ( Ibu Erlitha ), Jln. Ir. H. Juanda No. 96, Telepon: 022-250-2121 Fax : 022-250-5151, E-mail : info@likmi.ac.id

Sekretariat ROCI, Jl. Kemanggisan Utama II No. 121, Jakarta Barat 11480 Telepon : 021-532-8119 Fax : 021-532-2469, E-mail : olympiad@roci.or.id, Website: http://www.roci.or.id

Keterangan lainnya, bersama ini kami sampaikan untuk menjadi peserta Pameran FKI di Be Mall Computer Square dapat menghubungi Pak Kemal Fasha (Dyandra Promosindo), Jl. Johar no.9 , Menteng Jakarta 10350 – Indonesia,  Handphone: 081 5184 7537, Telp.021-3107117, Fax :021-3903824 / 49, e-mail: kemal@dyandra.com & website : http://www.dyandra.com

Lunching Pusat Buku Ekonomi Syariah

MES dan BAZNAS bekerja sama membentuk Pusat Buku Ekonomi Islam (PBEI),
lembaga ini bertugas untuk membantu masyarakat luas untuk mempermudah mendapatkan/ mengakses literatur ekonomi islam. Kami memiliki dua program utama, yaitu :
1. Perpustakaan Umum Ekonomi Islam
2. Promosi Buku Ekonomi Islam

PERPUSTAKAAN UMUM EKONOMI ISLAM
Kantor BAZNAS
Jl Kebon Sirih No 57, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (depan Jakarta Media Center & LEMHANAS)

Buka setiap hari kerja (Senin – Jum’at) dari jam 09.00-19.00 WIB,
terbuka untuk umum. Perpustakaan ini GRATIS, tidak dipungut biaya. Dilengkapi dengan Fasilitas AC & Free Hot Spot.

PROMOSI BUKU EKONOMI ISLAM

Sedangkan promosi buku kami mempunyai beberapa program, yaitu :
1. Lounching Buku pada Seminar Bulanan MES. Seminar ini diadakan setiap bulan yang dihadiri minimal 300 orang.
2. Toko Buku, baik offline dan online.

Jika berminat memiliki koleksi literatur ekonomi syariah, Silahkan klik http://buku. ekonomisyariah. net. Kami akan membantu rekan-rekan mendapatkan sumber referensi ekonomi syariah. Jika buku yang diinginkan belum tersedia, segera hubungi kami di pbei@ekonomisyariah .net, kami akan segera membantu mencarikannya

Jika bapak/ibu berada disekitar Jakarta dan sulit melakukan transaksi ONLINE, pembelian buku tetap dapat dilakukan melalui konter kami yang
berada di :
1. Perpustakaan Umum Ekonomi Islam; Kantor BAZNAS, Jl Kebon Sirih No.
57, Jakarta Pusat
2. Kantor Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), Gedung
Arthaloka Lt Dasar Suite GF 02, Jl Jend Sudirman Kav. 2, Jakarta Pusat
3. Koperasi Mahasiswa UIN Syarifhidayatullah, Jakarta. (Segera menyusul konter-konter kami di kota-kota lainnya)  http://buku. ekonomisyariah. net/index. php?option= com_content& task=view& id=32&Itemid= 42

Semoga ini dapat membantu masyarakat membantu-mengembang kan-menumbuhkan pemahaman atas aplikasi ekonomi islam.

Achmad Iqbal
Direktur Eksekutif
Pusat Buku Ekonomi Islam (PBEI)

Categories: Info Subang Tags:

Hadiri INAICTA Roadshow di BLIX 2008 – Bandung – GRATIS

Kepada seluruh rekan-rekan,

Jangan lupa hadiri INAICTA Roadshow 2008 di Pameran BLIX 2008 – Bandung – GRATIS

Bertempat di Computer Square – Be Mall
Jl Naripan No. 89 dan Jl Veteran No. 54 – Bandung
Hari Sabtu, Tanggal 3 Mei 2008, Pk 10:00 s/d Pk 12:00
GRATIS.

Selain dari itu dapatkan info lainnya secara langsung di Stand INAICTA 2008, oleh Tim INAICTA 2008  (Total Hadiah 600 Juta)

Indonesia ICT Awards 2008 – INAICTA 2008 adalah lanjutan ajang kompetisi nasional tahunan bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi, DEPKOMINFO mengundang seluruh masyarakat untuk berperan serta dan berperan aktif dalam ajang lomba Indonesia ICT Award 2008 dengan tema: Kebangkitan Nasional melalui Kreativitas Digital.

Jadwal INAICTA Roadshow:
30 April 2008 – INAICTA Roadshow Surabaya & Denpasar
03 Mei 2008  – INAICTA Roadshow Bandung & Yogyakarta
09 Mei 2008  – INAICTA Roadshow Semarang & Medan
13 Mei 2008  – INAICTA Roadshow Balikpapan & Makassar
16 Mei 2008  – INAICTA Roadshow Jakarta

Ket: saya akan hadir di INAICTA Roadshow Bandung, Semarang dan Makassar serta Jakarta.

Terima kasih.

Salam,
Mr.Hoky / Soegiharto Santoso.
MarCom INAICTA 2008
http://www.inaicta.web.id/

Operasi Gratis

Sehubungan dengan HUT ke-40 Pusat Rehabilitasi Departemen Pertahanan, maka akan diadakan operasi / bedah gratis untuk umum, pada:

Hari / tgl    : Sabtu & Minggu, 5 & 6 Juli 2008
Waktu       : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
Tempat     : Rumah Sakit Dr. Suyoto Pusrehab Dephan

Jl. RC. Veteran No. 178 Bintaro, Jakarta Selatan

untuk penyakit-penyakit di bawah ini:

– Katarak.
– Bibir sumbing.
– Tumor kecil.
– Hernia.

Pendaftaran calon pasien dapat dilakukan di bagian pendaftaran RS Dr. Suyoto.

Pendaftaran sebaiknya dilakukan secepatnya, dikarenakan akan ada pemeriksaan kesehatan untuk menentukan apakah layak untuk ikut program ini atau tidak.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi 021 – 7342012.

If you care with others, share it with others.

Suasana KFC Subang

April 27, 2008 2 comments

kfc subang

kfc subang 2

kfc subang 3

KFC Subang
Jl. Otto Iskandardinata no. 106

Categories: Info Subang Tags:

Ingin Jumpa Temen2 Sekolahmu?

April 26, 2008 1 comment

ACS
Jenuh dengan rutinitas internet yang itu-itu mulu jadi pengen menjelajah dunia internet.. eeh lagi isengnya cari komunitas sekolah yang satu angkatan eeeh nemu website http://akucintasekolah.com > ternyata disitu banyak daftaran sekolah plus kita bisa jadi member dan nyari temen juga… ujungnya kita bisa ketemu teman satu angkatan… reunian maya getooo.. dan kita juga bisa ikut promosiin ex-sekolah kita.

Tapi konsep garis besarnya sech mirip friendster, multiply atau sejenisnya juga cuma ini product lokal Indonesia punya… geto.. kalo dilihat fasilitas emang sech gak se-kereeen friendster or multiply or etc.. tapi disini lebih kita punya dari mulai asal sekolah dasar nyape kuliah kelar getoo,.. dan di ACI ini database sekolah dari mulai tingkat SD nyampe Kuliahan se-Indonesia dijamin semua ada… nah klo gitu… kamu sekolah asal dari mana!?

jawabannya ada di akucintasekolah.com

Categories: Celoteh, Info Subang Tags: ,

KABUPATEN SUBANG PERINGATI HARI JADI KE-60

April 19, 2008 2 comments

SELAMAT ULANGTAHUN SUBANG!!!

Bupati Subang, Eep Hidayat mengatakan bahwa dengan semangat gotong-royong bisa diciptakan sinergi antara pemimpin dengan rakyat sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih baik. Hal ini disampaikan bupati pada Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-60 Kab.Subang, Sabtu (5/4) bertempat di Alun-alun Kabupaten Subang. Lebih lanjut bupati mengatakan bahwa Subang akan maju siapapun yang menjadi pemimpinnya, karena Subang mempunyai banyak potensi untuk maju. “Kabupaten Subang mempunyai sumber daya manusia yang potensial, kemudian mempunyai topografi yang lengkap dari mulai gunung, rimba, lembah dan pantai”, katanya.


Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 0506 Subang, Letkol Surung Manurung yang mewakili Muspida Kabupaten Subang. Semangat Gotong Royong harus kita terapkan diberbagai aspek kehidupan karena dewasa ini negara Indonesia sedang dilanda krisis multi dimensi yang salah satu dampaknya bisa memecah persatuan dan kesatuan, katanya. Oleh karena itu, melalui peringatan HUT Ke-60 Kab. Subang ini, Dandim mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan untuk menyongsong masa depan Subang yang lebih baik.


Rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-60 Kab. Subang dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD dan diakhiri dengan riung mungpulung yang diselenggarakan di Aula Pemda. Pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD, Ketua DPRD Kab. Subang Bambang Herdadi, S.H. antara lain mengatakan bahwa Hari Jadi Ke-60 Kab. Subang tidak bisa dilepaskan dari sejarah bangsa Indonesia. Selanjutnya dikatakan, bahwa dengan gerakan gotong royong, Subang akan menjadi lebih maju dan berkembang demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Terkait dengan itu, lanjutnya pula, DPRD mempunyai kewajiban menampung, mengolah aspirasi rakyat, memantau kebijakan, serta menjadi motor penggerak pembangunan yang berkesinambungan.


Sedangkan Bupati Eep Hidayat dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Subang ini belum memuaskan semua pihak, karena masih banyak kekurangan yang ada. Menurutnya, pembangunan harus melalui proses yang panjang terutama dalam mensejahterakan rakyat. ”Atas nama Pimpinan Pemda Subang, kami minta maaf dengan kekurangan kami dalam memimpin Kabupaten Subang selama ini dan juga saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Subang yang telah berpartisipasi dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Subang ini”, lanjutnya.


Sementara itu Gubernur Jawa Barat dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ketua Bakorwil Purwakarta, mengucapkan permintaan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut, serta menyampaikan selamat kepada Bupati Subang dan masyarakat Subang atas Peringatan Hari Jadi Ke-60 Kabupaten Subang. Gubernur Jawa Barat menambahkan bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah, untuk Pemkab dan Pemkot harus bisa lebih mandiri, bagaimana caranya bisa menggali potensi-potensi yang ada di tiap daerahnya sehingga jangan terlalu bergantung pada Pemerintah. Dengan diterapkannya Otda ini, kanjutnya, masyarakat juga dapat leluasa untuk menyampaikan aspirasinya.

Dari situs http://www.subang.go.id

Categories: Info Subang Tags:

Pariwisata di Kota Subang

April 17, 2008 3 comments

1. Ciater, Include Air Panas, Spa&Gracia Spa (t4 untuk melakukan secara modern & canggih, dgn dilengkapi fasilitas kolam rendam air panas, camping ground, berperahu di danau buatan & resort utk beristirahat), Pacuan Kuda (terdapat fasilitas indoor dan outdoor bagi yg hobi berkuda, apalagi t4nya dekat dgn perkebunan teh). Nah klo yg ini mungkin tmn2 udah bnyk yg tau donk. Konon air panasnya bs nyembuhin berbagai macam penyakit kulit, paling enak klo ke Ciater mlm2 sambil mkn jagung bakar…hmm yummy…bnyk yg pacaran jg, heuheuheu.
2. Pantai Pondok Bali. Berada di daerah Pantura/Subang Utara.
3. Penangkaran Buaya Blanakan. Objek wisata yg dikelola oleh PT. Perhutani ini jg menyediakan aneka hasil laut dan tentunya terdapat kurang lbh 200 ekor buaya jantan dan betina. Lokasinya dekat dengan Pantai Pondok Bali.
4. Pantai Kalapa Patimban. Apabila kita menyusuri pesisir laut Blanakan dengan menggunakan kapal Boat maka akan sampai di Patimban. Selain itu jg bisa kita bs memancing, main Voli pantai, berperahu dll karena memiliki kedalaman laut yg landai sehingga para pengunjung bs aman bertamasya disana.
5. Capolaga Adventure Camp. Disana terdapat sungai Cimuja yg unik berupa, air terjun Cimuja, ari terjun Karembong dan air terjun Sawer. Bisa dijadikan tempat alternatif untuk melakukan kegiatan outbond, outing, fgamily/company gathering, adventure sport, tracking and bird watching, tea walk, lahan perkemahan, photography dan kolam pancing.
6. Curug (air terjun) Cijalu. Sebenarnya ini hanya sepasang air terjun biasa airnya membelah bukit dipuncak gunung sunda. Disana terdapat dua makam yg dikeramatkan dan 100 meter dari situ terdapat curug Perempuan. Bisa jg dijadikan t4 utk camping.
7. Curug Agung atau yg lbh dikenal dgn Batu Kapur. Dilengkapi dgn fasilitas kolam renang air panas, yg fungsinya bisa menyembuhkan gatal-gatal.
8. Gunung Tangkuban Perahu. Pasti diantara kalian udah tau gimana sejarah Tangkuban Perahu. Bila dilihat bentuknya menyerupai perahu yg terbalik.Tp bnyk org yg mengira T4 wisata ini berada di Kota Bandung-Lembang. Sbnrnya ini berada diperbatasan Subang-Bandung. Tp sbnrnya ini msh termasuk Subang (*pembelaan sbg org Subang…wkwkwk).
9. Curug (air terjun) Cileat. Berada di daerah Cisalak tepatnya di Desa Mayang. Udaranya sangat sejuk, pokoknya betah dech berlama-lama disana.

Categories: Info Subang Tags:

Kehangatan dari Kota Nanas

April 17, 2008 3 comments

Ternyata, ada beberapa tempat yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata Anda bersama keluarga Anda. Bila Anda penggemar air hangat, Ciater Subang merupakan tempat yang cocok untuk Anda. Karena di Ciater merupakan tempat pemandian air panas yang sudah terkenal sejak lama.

Air panas yang ada di Ciater merupakan air yang berasal dari mata air panas di Gunung Tangkuban Perahu. Air panas ini mengandung unsur belerang yang sangat baik untuk kesehatan kulit tubuh. Jadi selain berlibur, kita juga bisa melakukan perawatan tubuh.

Tepat pukul 07.00 WIB, perjalanan kami mulai dari Jakarta. Hujan yang turun dari pagi seolah menemani perjalanan kali ini menyusuri tol Cipularang yang panjang. Bersama Muji, supir kami yang berusia 30-an, perjalanan mengelilingi kota Subang dan Garut kami lakukan. Selama perjalanan hujan tidak juga berhenti, terus mengantar kami sampai ke Subang.

Ketika memasuki kota Subang, jam sudah menunjukkan 10.00. Hujan bahkan masih saja mengguyur, hanya sesekali berubah menjadi rintik-rintik, namun tidak lama kemudian kembali menjadi lebat. Ternyata ada mal di kota Subang. Mal yang dibangun tak jauh dari pintu keluar tol tersebut menurut warga sekitar mengawali perubahan kota Subang yang drastis.

Ciater
Hujan yang mengguyur membuat perjalanan kami agak terhambat, memang jalanan tidak macet, tetapi jalanan yang licin membuat supir Muji harus super hati-hati dalam mengendalikan kemudi mobil. Ketika kami sudah mendekati Ciater, kabut ikut turun menyelimuti jalanan dan perkebunan teh di kanan dan kiri jalan. Karena jarak pandang menjadi terbatas, Muji semakin hati-hati mengendarai mobil yang membawa kami.

Jika dari Jakarta, selain lewat jalan tol dan Puncak, Kota Subang sering dijadikan sebagai jalan alternatif menuju Bandung. Alasannya? Karena pemandangan alam yang disuguhkan sepanjang jalan ini sungguh memanjakan mata dari pemandangan sehari-hari kota besar. Seperti gedung tinggi yang menjulang hingga kemacetan jalan.

Di sepanjang jalan di Subang, selain pemandangan, aroma desa masih kerap tercium. Apalagi, dalam perjalanan lalu, hamparan perkebunan teh yang hijau dari kaki gunung sampai puncaknya terlihat sangat alami. Dari kejauhan, beberapa pekerja wanita terlihat dengan cepat memetik pucuk-pucuk daun teh yang siap panen. Memang, perkebunan teh menjadi mata pencaharian utama masyarakat Subang. Hal ini, dikarenakan hawanya yang dingin yang memang cocok untuk menjadi perkebunan teh.

“Selamat datang di Kota Nanas…” Mungkin itu merupakan slogan yang tepat untuk menyambut kedatangan kami di kota Subang. Karena di alun-alun kota Subang terdapat patung Nanas yang sangat besar. Selain itu, kota Subang juga terkenal dengan nanas madunya yang sangat manis. Sepanjang jalan, banyak sekali kios-kios kecil yang memajang nanas mereka. Warga Subang juga memanfaatkan nanas sebagai panganan, yaitu berupa dodol nanas.

Tangkuban Perahu
Pagi hari saatnya kami untuk check out dan melanjutkan perjalanan. Mengingat daerah tujuan, yakni Kota Garut cukup jauh (sekitar 95 km), jadi sepagi mungkin kami harus sudah berada di jalan. Apalagi, sebelum menuju Garut, kami berencana mampir ke Gunung Tangkuban Perahu. Ingin rasanya tinggal lebih lama di Ciater Spa and Resort untuk mencoba segalanya, namun apa boleh buat perjalanan masih panjang, dan masih banyak lagi yang harus dilihat di Jawa Barat ini.

Perjalanan pun kami lanjutkan untuk melihat kawah di Gunung Tangkuban Perahu. Gunung api yang berada pada ketinggian 2.084 mdpl (meter di atas permukaan laut) ini terletak sekitar 28 km di utara Bandung, yang dapat dicapai dalam waktu 30 menit dengan kendaraan.

Sama seperti sebelumnya, selama perjalanan mendaki ke Tangkuban Perahu, kami disuguhi dengan panorama alam yang sangat indah. Gunung Tangkuban Perahu memiliki kawah yang luas dengan bentuk memanjang, kawah ini merupakan objek wisata di Gunung Tangkuban Perahu. Dari sela-sela bebatuan di dalam kawah, kami dapat melihat asap belerang yang keluar. Tentu saja dengan aroma yang menyengat. Dari keterangan yang kami dapatkan, selama ribuan tahu, Tangkuban Perahu sudah mengalami beberapa kali letusan.

Kaldera (kawah) yang paling banyak peminatnya adalah Kawah Ratu yang terletak di puncak tertinggi dari Gunung Tangkuban Perahu ini. Selain Kawah Ratu, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan di Kawah Domas yang berada beberapa kilometer di bawah Kawah Ratu, dan untuk mencapai Kawah Domas, pengunjung masih harus berjalan menyusuri jalan setapak.

Kenapa dinamakan Gunung Tangkuban Perahu (perahu terbalik). Jawabnya baru diketahui dari kejauhan. Dari jauh, gunung tersebut tidak mengerucut seperti gunung seperti biasanya. Pasalnya, Gunung Tangkuban Perahu datar yang memanjang persis seperti sebuah perahu yang terbalik.

Di atas Gunung Tangkuban Perahu, udara yang berhembus sangat sejuk, kabut yang turun biasanya menyelimuti puncak gunung pada siang hari akan menghalangi pemandangan di bawahnya. Namun, bila kabut menipis dan suasana cerah, maka dataran kota Bandung bisa terlihat dengan jelas.

Location Map
Sumber: Majalah Travel Club

Categories: Info Subang Tags:

Hasil (sementara) Pilkada Jawa Barat

no3

Liputan6.com, Bandung: Warga Jawa Barat untuk pertama kalinya memilih gubernur melalui pemilihan kepala daerah atau pilkada. Setelah pencoblosan sejak Ahad (13/4) pagi hingga siang tadi, suara lebih dari 27 juta pemilih mulai dihitung Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jabar. Berdasarkan hasil penghitungan sementara hingga sekitar pukul 17.45 WIB, pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf mengungguli kedua kandidat lainnya.

Dari penghitungan sementara KPU Jabar dan belum mencerminkan keseluruhan perolehan, pasangan Heryawan-Dede Yusuf yang didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional untuk sementara mendapat perolehan terbanyak, yakni 39 persen. Sedangkan pasangan Agum Gumelar dan Nu`man Abdul Hakim yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan meraup 35 persen. Kandidat lain, pasangan incumbent Danny Setiawan-Iwan R. Sulandjana yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat hanya mampu memperoleh 27 persen.

Hasil penghitungan suara sementara versi KPU Jabar ini juga sejalan dengan hasil penghitungan cepat atau quick count yang diumumkan sebelumnya oleh beberapa lembaga survei. Reporter SCTV Bimo Cahyo melaporkan, lembaga yang turut menghitung hasil Pilkada Jabar dengan metode quick count antara lain Lingkaran Survei Indonesia, Lembaga Survei Indonesia, dan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis).

Lingkaran Survei Indonesia menghitung, pasangan Danny Setiawan-Iwan R. Sulandjana meraih 26,32 persen, Agum Gumelar-Nu`man Abdul Hakim meraup 34,58 persen, Heryawan-Dede Yusuf memperoleh 39,02 persen. Sementara Lembaga Survei Indonesia menghitung, Danny Setiawan-Iwan R. Sulandjana meraih 24,8 persen, Agum Gumelar-Nu`man Abdul Hakim meraup 35,6 persen, Heryawan-Dede Yusuf memperoleh 39,6 persen. Adapun Puskaptis menghitung, Danny Setiawan-Iwan R. Sulandjana meraih 26,02 persen, Agum Gumelar-Nu`man Abdul Hakim meraup 32,85 persen, Heryawan-Dede Yusuf memperoleh 41,13 persen.

Sekalipun dianggap masih terlalu dini, sejumlah kandidat cukup terkejut dengan sejumlah hasil penghitungan cepat tersebut. Hasil itu di luar perhitungan mereka. “Itu surprise buat saya,” ucap Agum. Menurut Agum, sebelumnya diperkirakan pertarungan bakal terjadi antara pasangannya dan Danny Setiawan-Iwan R. Sulandjana. “Tapi, nyatanya [dengan] nomor tiga (pasangan Heryawan-Dede Yusuf),” imbuh Agum.

Sementara Danny Setiawan menegaskan pihaknya siap kalah dan menang. “Kalau kalah, saya kira kita berikan kesempatan kepada yang menang,” ucap Danny Setiawan, kandidat yang masih menjabat sebagai Gubernur Jabar. Lain lagi dengan Ahmad Heryawan yang bersama Dede Yusuf memimpin perolehan suara sementara. “Biasanya, kenyataannya sesuai quick count itu,” ucap Heryawan.

Menurut sejumlah lembaga, pada Pilkada Jabar, angka golput (golongan putih) alias pemilih yang tak menggunakan hak pilih diperkirakan sangat besar, yakni mencapai 37 persen. Boleh dikatakan, fenomena ini berbeda jauh dengan hasil pilkada di sejumlah daerah di Tanah Air. Tingginya angka golput pada Pilkada Jabar memang yang pertama kali terjadi di Indonesia.

Pilkada Jabar memang yang terbesar di Indonesia. Ada lebih dari 27,9 juta pemilih di 63 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di 26 kabupaten maupun kota. Pemilihan Gubernur Jabar, bahkan juga diikuti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bersama keluarganya, Presiden datang ke TPS di dekat rumahnya di Cikeas, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Untuk kandidat yang kalah, Presiden Yudhoyono pun berpesan. “Kita berharap bagi yang belum berhasil, menghormati keputusan. Dan kemudian mendorong konstituennya untuk mendukung pasangan gubernur dan wakil gubernur yang terpilih.

Ada yang menarik dari Pilkada Jabar. Hanya tiga dari enam calon gubernur atau calon wakil gubernur yang mempunyai hak pilih. Pada umumnya mereka yang mempunyai hak pilih mencoblos di TPS di dekat rumahnya. Adapun tiga calon lainnya tak terdaftar sebagai warga Jabar sehingga tak mempunyai hak pilih. Dan saat pemilihan, mereka hanya memantau, seperti dilakukan calon gubernur Agum Gumelar. Pun demikian dengan Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf. Heryawan hanya mengantar mertuanya ke TPS di Bekasi

Sumber : Liputan6.com

Categories: Info Subang Tags: